Gema Jurus Menyatu, Pendekar se-Kota Jambi Perkuat Silaturahmi dan Asah Skill dalam Latihan Bersama

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gema Jurus Menyatu, Pendekar se-Kota Jambi Perkuat Silaturahmi dan Asah Skill dalam Latihan Bersama

Minggu, 02 November 2025 Last Updated 2025-11-02T12:03:04Z

Jambi – Puluhan pendekar dari berbagai padepokan di Kota Jambi memadati Padepokan PERSINAS ASAD Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, pada Sabtu (1/11) malam. Latihan bersama besar-besaran ini digelar untuk merajut kembali tali silaturahmi antar anggota sekaligus mengasah ketajaman keterampilan ilmu bela diri yang menjadi khazanah organisasi.

Kegiatan yang berlangsung khidmat tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pimpinan, termasuk Dewan Pembina Daerah KH. Nur Hamid Hadi dan H. Achiyar Rosyidi, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Jambi H. Wahyudi, Sekretaris Muhaimin, serta Ketua PERSINAS ASAD Kota Jambi Qurota Akyun.

Dalam sambutannya membuka acara, Qurota Akyun menegaskan komitmen PERSINAS ASAD sebagai wadah penampung bakat dan minat generasi muda di bidang pencak silat. Ia menyatakan bahwa organisasi ini tidak hanya sekadar tempat berlatih, tetapi juga membina untuk meraih prestasi.

"PERSINAS ASAD menampung anak-anak yang mempunyai kemampuan, kemauan, dan bakat dalam berlatih pencak silat untuk prestasi," tegas Qurota Akyun di hadapan seluruh peserta.

Ia juga mengapresiasi antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para anggota. Tampak puluhan peserta begitu antusias mengikuti sesi demi sesi. "Alhamdulillah, kehadiran latihan bersama ini tingkat kehadirannya mencapai 80%. Warga ASAD dibiasakan sa'dermo, dibiasakan melatih ketaatan," tambahnya, menyiratkan tentang pentingnya budaya saling mensupport dan disiplin dalam organisasi.

Selain sebagai ajang silaturahmi, latihan ini juga menjadi momentum untuk memantapkan persiapan menuju Pasanggiri. H. Wahyudi, Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jambi, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Pasanggiri merupakan evaluasi penting yang dicanangkan oleh guru besar untuk mengukur keberhasilan program latihan.

"Pasanggiri itu arahannya guru besar, untuk mengevaluasi program latihan ilmu seni beladiri di tiap-tiap padepokan berjalan atau tidak, baik putra maupun putri, baik usia dini maupun Usia Istimewa," jelas H. Wahyudi.

Ia berbagi pengalaman unik dari pelaksanaan Pasanggiri di padepokannya, yang menunjukkan besarnya minat anggota. "Ada yang unik saat kita menggelar Pasanggiri, yaitu animo warga ASAD yang tinggi hingga melampaui ekspektasi pengurus," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Pengprov PERSINAS ASAD Jambi, Muhaimin, mengingatkan semua peserta bahwa kehadiran mereka adalah sebuah amanah. Ia menekankan tanggung jawab kolektif untuk melancarkan semua arahan dari guru besar.

"Saudara-saudara yang hadir adalah warga ASAD yang diberi amanah oleh guru besar untuk melancarkan kegiatan latihan ilmu seni beladiri di padepokan masing-masing," pesan Muhaimin.

"Ini tugas kita semua untuk melancarkan arahan guru besar. Maka perlu daya juang yang tinggi. Dewan Pembina Daerah, mensupport sepenuhnya kegiatan kita," tandasnya, memberikan semangat dan dukungan penuh dari pimpinan.

Usai sesi pembukaan dan pembekalan, acara inti berupa latihan bersama dan pemantapan gerak seni beladiri PERSINAS ASAD pun digelar. Suara komando dan hentakan kaki para pendekar menyatu dalam harmonisasi, menggambarkan semangat kebersamaan dan kecintaan yang mendalam terhadap warisan seni bela diri pencak silat.

×
Berita Terbaru Update