Kota Jambi – Ratusan warga memadati Kompleks Yayasan Al Barokah, Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan pada Minggu (9/11) pagi, menyaksikan gelaran Festival Pasanggiri ilmu seni bela diri yang digelar oleh Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD berkolaborasi dengan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jambi Selatan.
Acara yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai usia ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga diharapkan dapat menanamkan konsep keamanan mandiri di tengah masyarakat.
Ketua RT 08 Kelurahan Pasir Putih, M. Muslih, yang hadir meninjau langsung kegiatan tersebut, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari PC LDII Jambi Selatan. Ia menilai langkah pembinaan melalui seni bela diri ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.
“Kami sangat mengapresiasi langkah PC LDII Jambi Selatan dalam membina warganya untuk memiliki keamanan mandiri. Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan proteksi diri masyarakat di tengah maraknya tindak kejahatan akhir-akhir ini,” ujar Muslih saat meninjau kegiatan tersebut.
Lebih dari sekadar aspek keamanan fisik, Muslih juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat ikatan sosial antarwarga. Menurutnya, semangat kebersamaan yang dibangun di lapangan akan berdampak positif pada kehidupan bermasyarakat.
“Yang tak kalah penting, kami berharap kegiatan ini bisa menjalin kerukunan dan kekompakan antarwarga. Dengan demikian, dalam menjaga keamanan lingkungan, kita bisa bergotong royong dan melakukannya dengan lebih maksimal,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PC LDII Jambi Selatan, H. Ferry Widodo, menegaskan bahwa kegiatan pasanggiri ini merupakan bagian dari program nyata organisasinya dalam memberdayakan masyarakat. LDII tidak hanya fokus pada pembinaan agama, tetapi juga pada penguatan karakter dan ketahanan masyarakat di berbagai bidang, termasuk ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Kolaborasi dengan PERSINAS ASAD ini adalah wujud konkrit komitmen kami. Melalui pencak silat, kita tidak hanya melatih fisik, tetapi juga mendidik mental disiplin, sportivitas, dan rasa tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri serta lingkungan sekitar. Ini sejalan dengan nilai-nilai akhlak mulia yang selalu LDII tanamkan,” papar Ferry Widodo.
Pasanggiri yang berlangsung meriah tersebut menampilkan berbagai pertunjukan dan pertandingan pencak silat dari berbagai tingkatan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Antusiasme peserta dan penonton menandakan kebutuhan masyarakat akan kegiatan yang positif, bermanfaat, dan mampu memperkuat kohesi sosial.
Kegiatan ini diharapkan tidak berhenti pada satu event saja, tetapi dapat menjadi pemicu bagi digelarnya kegiatan serupa secara berkelanjutan, sehingga konsep “keamanan mandiri” yang digaungkan dapat benar-benar terwujud di tengah masyarakat Jambi Selatan.




