Tanjabbar - Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H. Suwardi pimpin langsung anggota Senkom SAR Tanjab Barat dalam evakuasi kecelakaan tunggal yang dialami Truck bermuatan cabe dengan Nopol G 1467 SC. Yang di kemudikan oleh Nur Khoirudin, menantu KH. Ahmad Syarif Sukiman pembina Senkom Mitra Polri Karawang, pada Minggu (12/5/2024).
Menurut keterangan Nur Khoirudin ketika melintasi tanjakan jalan Lintas Timur Sumatra KM 130 Desa Tanjung Tayas Kecamatan Tungkal Ulu pas sudah di tengah tanjakan dan kondisi jalan menikung kekanan tiba tiba mobil di depannya jenis tronton gantung atau tidak kuat nanjak sedang di belakangnya ada bus jadi Nur tidak bisa mundur, terpaksa dia buang ke kanan dan terguling di kanan jalan arah Riau akibat roda depan sebelah kanan sudah masuk parit.
"Kemudian saya minta bantuan Senkom Karawang melalui whatsaApp dan kemudian di teruskan ke Pengurus Pusat (PP) Senkom Mitra Polri," ucapnya.
Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri kemudian menghubungi Senkom Jambi baik lewat WhatsaApp maupun Senkom Digital Comunication (SDC) dan diterima oleh M. Muslih Ketua Publikasi Hubungan Masyarakat Antar Lembaga (PHMAL) Tanjab Barat yang pertama kali mengetahui informasi sekitar pukul 17.15 WIB.
"Saya langsung menghubungi anggota Senkom yang ada di Tungkal Ulu untuk merapat atau membatu dan melaporkan pada Ketua Senkom Mitra Polri Tanjabbar H. Suwardi," kata Muslih.
"Habis sholat Magrib anggota Senkom Yang di Tungkal Ulu menuju ke TKP untuk memberikan pertolong dan identifikasi," imbuhnya.
"Setelah mendapat laporan dari Sutrisno anggota Senkom yang sudah ada di TKP minta kepada H. Suwardi untuk merapat sambil membawa alat evakuasi seperti tali nilon besar, seling dan mobil truk untuk evakuasi truk yang terguling setelah bongkar muatnya selesai," paparnya.
Pukul 21.00 Suwardi Ketua Senkom Tanjab Barat bersama Waka Senkom Walidi, Ketua PHMAL dan satu orang sopir pribadi Ketua meluncur ke TKP dari Desa Suka Damai Kecamatan Tebing Tinggi yang kurang lebih memakan waktu dua jam perjalanan
Mobil bisa di evakusi setelah di bongkar muatannya dan di tarik dengan dua mobil truc satu untuk menahan di depan agar truc tidak turun kebawah setelah tegak dan yang satu menarik dari arah samping untuk menegakkan. Kendaraan bisa di evakuasi sepenuhnya pukul 01.48.
"Korban memutuskan menginap di tempat rekannya di Tanjung Tayas dan kami bersama rombongan balek ke Tebing Tinggi," ujar Suwardi.
Ucapan terimakasih dan apresiasi mengalir kepada anggota Senkom Tanjab Barat yang telah berhasil membantu evakuasi truck dengan nopol G 1467 SC tersebut baik dari korban, PP Senkom, Pengprov Jambi serta rekan rekan Senkom se-nusantara baik melalui Aplikasi Whatsapp maupun saluran digital SDC.
Admin: ars
