Gunung Semeru meletus dengan mengeluarkan gulungan awan panas yang membuat warga panik dan suasana mencekam. Masyarakat berlarian ke jalan menjauh dari arah gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyebut, di Lumajang sejak Sabtu siang (4/12/2021) terjadi hujan deras. "Yang kita pastikan ada dua kecamatan, yakni Pronojiwo dan Candipuro keadaannya sudah gelap. Kita sedang pantau terus di lapangan," katanya kepada wartawan.
Dia menjelaskan, sejak Kamis malam (3/12/2021) sekitar jam 00.00 hingga 01.00 Gunung Semeru mengalami beberapa kali letusan lava pijar.
"Tetapi tadi pagi masih aman-aman saja. Tapi siang ini betul-betul keadaan di dua kecamatan sampai gelap usai diguyur hujang. Sekarang awan gelap masih terjadi," ujarnya.
Dalam rekaman video amatir yang beredar. Warga berusaha menyelamatkan diri dan mengungsi dari rumah mereka.
"Warga Desa Sumberwulung mengungsi, terjadi erupsi Gunung Semeru. Semua orang khawatir. Semua orang ketakutan mengungsi," ujar seorang pria dalam video.
"Ya Allah, Allah Akbar. Ya Allah," teriak salah seorang warga yang ketakutan sambil berlari menghindari awan panas.
*LAPORAN AKTIVITAS GUNUNGAPI*
*PERIODE PENGAMATAN*
03-12-2021 00:00-24:00 WIB
*GUNUNGAPI*
Semeru (3676 mdpl),
Lumajang, Malang,
Jawa Timur
*METEOROLOGI*
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 22-26 °C.
*VISUAL*
● Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
● Teramati 2 kali guguran Lava Pijar dengan jarak luncur kurang lebih 500 - 800m dengan pusat guguran berada kurang lebih 500m di bawah kawah
Visual Gunungapi Semeru dominan tertutup kabut.
*KEGEMPAAN*
■ *Letusan*
(Jumlah : 54, Amplitudo : 11-22 mm, Durasi : 85-130 detik)
■ *Guguran*
(Jumlah : 4, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 40-75 detik)
■ *Hembusan*
(Jumlah : 18, Amplitudo : 2-7 mm, Durasi : 60-155 detik)
*KETERANGAN LAIN*
Nihil
*TINGKAT AKTIVITAS*
G. Semeru Level II (Waspada)
*REKOMENDASI*
1. Masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak G. Semeru. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
2. Agar Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
3. Perlu diwaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
4. Mewaspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di G. Semeru (mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk).
*Pos pantau gunung Semeru
Yuda Prinardita Pura, A.Md.