Acara ini diikuti oleh puluhan pelatih dan wasit juri dari berbagai perguruan silat di Kabupaten Merangin, termasuk PERSINAS ASAD, yang mengirimkan dua utusan pelatih dan Dua utusan wasit juri. Melalui penataran ini, IPSI Kabupaten Merangin berkomitmen untuk memastikan adanya pemahaman dan penerapan aturan terbaru yang telah diresmikan PB IPSI, untuk menjamin kualitas pertandingan yang adil, serta melestarikan teknik pencak silat.
Dalam sambutannya, Ketua IPSI Kabupaten Merangin, Juhendri, S.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyiapkan SDM yang unggul di bidang pencak silat. "Kita ingin memastikan bahwa setiap pelatih dan wasit juri di Merangin memiliki standar kompetensi yang mumpuni dan update peraturan terbaru, sehingga dapat mendukung perkembangan pencak silat yang semakin profesional," ujar Juhendri.
Sementara itu, Hasbiana Walad, Ketua Pengkab Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Merangin menyambut baik penyelenggaraan acara ini. Menurutnya, sosialisasi dan penataran ini merupakan kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia perguruannya.
"Kegiatan ini akan melahirkan pelatih dan wasit juri yang profesional, berintegritas, serta memahami regulasi pertandingan modern, termasuk pemanfaatan teknologi digital," jelas Hasbiana.
Hasbiana juga berharap kegiatan ini dapat memperbarui pengetahuan, menyamakan persepsi, meningkatkan profesionalitas, serta membina atlet pencak silat yang berkualitas.
"Dengan aparat pertandingan yang profesional, akan lahir atlet-atlet pencak silat yang dapat membawa nama baik daerah di berbagai ajang kejuaraan nasional maupun internasional," tambahnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten di bidang pencak silat, termasuk Muhaimin, SH. salah satu wasit juri bersertifikat internasional dari Jambi dan Putra, Binpres IPSI Jambi sekaligus pelatih berpengalaman. Selain teori, peserta juga akan menjalani sesi praktik untuk memastikan pemahaman yang komprehensif terhadap materi yang diberikan.
Dengan diselenggarakannya penataran ini, IPSI Kabupaten Merangin berharap dapat mencetak kader-kader pelatih dan wasit juri yang siap bersaing di tingkat nasional, sekaligus menjaga marwah pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.