Tebo – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Perguruan Pencak Silat Nasional ASAD (PERSINAS ASAD) Kabupaten Tebo turut memeriahkan karnaval kemerdekaan yang digelar di Kecamatan Rimbo Bujang, Senin (19/08/2025). Kontingen yang terdiri dari 156 warga ASAD ini tampil dengan semangat nasionalisme tinggi untuk memperkenalkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia kepada masyarakat luas.
Dengan mengenakan seragam khas dan membawakan gerak-gerak jurus yang dinamis, ratusan pesilat dari berbagai usia ini berjalan gagah menyusuri rute karnaval. Keikutsertaan ini tidak hanya menjadi atraksi visual yang menarik, tetapi juga menjadi medium edukasi akan kekayaan seni bela diri tradisional Indonesia.
Ketua PERSINAS ASAD Kabupaten Tebo, Khamim Mahmudi, menyampaikan kebanggaan dan rasa syukur atas antusiasme anggotanya. “Alhamdulillah warga ASAD Kabupaten Tebo, khususnya dari Kecamatan Rimbo Bujang, sangat antusias. Semangat mereka bagaikan semangat ’45, membara dan penuh kebanggaan untuk ikut memeriahkan hari bersejarah bangsa kita,” ujarnya.
Khamim juga menambahkan bahwa partisipasi ini sejalan dengan visi organisasi. “Selain untuk merayakan kemerdekaan, momentum ini kami manfaatkan untuk lebih memperkenalkan PERSINAS ASAD dan pencak silat kepada masyarakat luas di Kabupaten Tebo. Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan barokah,” tutupnya.
Kontingen PERSINAS ASAD Tebo menunjukkan partisipasi yang inklusif, diikuti oleh anggota dari berbagai kalangan usia. Rincian pesertanya adalah 50 orang putra, 80 orang putri, dan 26 orang dari kelompok usia dini, membuktikan bahwa pencak silat dapat dipelajari dan dicintai oleh semua generasi.
Melalui kegiatan ini, PERSINAS ASAD Kabupaten Tebo berharap dapat semakin dikenal oleh masyarakat dan mampu menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa, khususnya pencak silat, demi melestarikannya untuk generasi mendatang.
PERSINAS ASAD merupakan perguruan silat yang fokus pada pengembangan seni bela diri pencak silat sebagai bagian dari budaya bangsa, serta pembinaan akhlak dan karakter anggotanya. Organisasi ini aktif di berbagai daerah di Indonesia.
