Jambi - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi, Pengurus Provinsi (Pengprov) PERSINAS ASAD Jambi mengunjungi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jambi, Pelda (Purn.) H. Hasan Basri Harahap, yang sedang dicoba sakit. Kunjungan dilaksanakan pada Sabtu (14/6/2025) di kediaman beliau di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Dipimpin langsung oleh Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jambi, H. Wahyudi, SE, rombongan disambut dengan kehangatan oleh Hasan Basri. Meski dalam kondisi sakit, beliau terlihat bersemangat dan terharu atas kedatangan rekan-rekan sesama pecinta pencak silat.
H. Wahyudi menjelaskan, kunjungan ini merupakan kepedulian PERSINAS ASAD pada sosok senior yang selalu peduli dengan pencak silat Jambi.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai keluarga besar IPSI. Pak Hasan Basri bukan hanya senior di IPSI, tapi juga sosok yang selalu mendorong kemajuan pencak silat di Jambi. Kami berdoa semoga beliau cepat pulih," jelasnya.
H. Hasan Basri sempat terkejut dengan kunjungan tersebut, menurutnya sakit yang dialaminya hanya sakit biasa, namun kepedulian tersebut merupakan ikatan hati.
"Saya sangat tersentuh dengan kunjungan ini. Ini membuktikan bahwa persaudaraan di dunia pencak silat bukan sekadar organisasi, tapi juga ikatan hati. Saya berpesan agar PERSINAS ASAD terus berkembang dan mencetak atlet berprestasi," tuturnya.
Muhaimin, Sekretaris Provinsi PERSINAS ASAD Jambi, mengungkapkan sosok Hasan Basri adalah sesepuh yang banyak memberikan motivasi pada pesilat muda.
"Kami banyak belajar dari motivasi Pak Hasan Basri. Beliau mengingatkan kami bahwa pencak silat bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan spiritual," ungkapnya.
"Pertemuan ini sangat berarti. Diskusi kami tidak hanya soal kesehatan beliau, tapi juga strategi pengembangan pencak silat Jambi ke depan," pungkas Muhaimin.
Pertemuan berlangsung penuh canda tawa dan nuansa kekeluargaan. Hasan Basri banyak berbagi motivasi kepada pengurus PERSINAS ASAD, terutama terkait pentingnya menjaga sportivitas dan nilai-nilai luhur pencak silat. Selain itu, dibahas pula berbagai program pengembangan pencak silat di Jambi, termasuk pelatihan atlet muda dan sinergi antar-organisasi.