Kolaborasi Budaya Wujudkan Harmoni dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kolaborasi Budaya Wujudkan Harmoni dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Senin, 30 Juni 2025 Last Updated 2025-06-29T22:43:19Z


Surakarta, 29 Juni 2025 — Lebih dari 2.000 orang memadati Pendhapi Gedhe, Kompleks Balaikota Surakarta dalam gelaran akbar Pesta Budaya dan Kuliner Minang-Jawa 2025 yang diselenggarakan oleh DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) se-Solo Raya. Acara yang berlangsung sepanjang hari ini menjadi panggung persatuan budaya, menggambarkan harmoni antara dua suku besar Nusantara: Minangkabau dan Jawa.

Mengusung tema kolaborasi budaya sebagai jembatan kebersamaan, kegiatan ini menampilkan beragam atraksi seni, bazar kuliner dan UMKM, serta aksi sosial yang turut mempererat ikatan antarkomunitas. Ketua panitia pelaksana, Kolonel Adm Yogie Azhar Koto, S.E., M.Han. (Kadispers Lanud Adi Soemarmo), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pengamalan filosofi Minang “Dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang”.

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:

* Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, SH, M.Kn

* Ketua Umum DPP IKM H. Andre Rosiade, SE

* Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar dr. H. Jefrinal Arifin, SH, M.Si

* Sekretaris Kesbangpol Provinsi Jateng Drs. Muhammad Agung Hikmati, M.Si

* Unsur TNI/Polri, Kepala OPD, Ketua DPD IKM se-Solo Raya, tokoh masyarakat, serta mitra dari BSI, KADIN, dan berbagai organisasi sosial.

Dalam sambutannya, Walikota Surakarta mengapresiasi acara ini sebagai ajang pemersatu dan penguat karakter budaya masyarakat kota. Ia menyampaikan bahwa falsafah Minang dan Jawa mengajarkan nilai-nilai luhur tentang harmoni dan toleransi.

“Kami ingin menjadikan Surakarta rumah kedua bagi warga Minang. Kami siap memfasilitasi kawasan khusus untuk pertukaran budaya dan kuliner Minang di kota ini, sebagai bentuk diplomasi budaya yang memperkaya warisan bangsa,” ujarnya.

Walikota juga menekankan pentingnya sektor budaya dan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal, terutama di kota yang tidak memiliki sumber daya alam, namun kaya akan nilai dan kreativitas masyarakatnya.

Ketua Umum DPP IKM, H. Andre Rosiade, menyambut baik inisiatif Pemerintah Kota Surakarta dan menyatakan kesiapan warga Minang untuk terus bersinergi.

“Kami akan selalu mendukung program-program pemerintah daerah. Kami percaya, dengan menjaga kearifan lokal dan berkolaborasi lintas budaya, kita bisa membangun masa depan bersama,” ungkapnya.

Ia juga mengundang seluruh warga Minang se-Solo Raya untuk hadir dalam pelantikan akbar pengurus IKM Desember mendatang di Jakarta, yang direncanakan akan dihadiri Presiden RI dan diikuti lebih dari 10.000 peserta.

Acara dibuka dengan aksi donor darah sebagai bentuk kepedulian sosial. Selanjutnya, pentas budaya dan kuliner digelar sepanjang hari, menampilkan:

* Tari Pasambahan, Tari Piring, dan Silek Gelombang

* Kolaborasi Talempong dan Gamelan

* Fashion show busana adat Minang-Jawa

* Tarian Bundo Kanduang dan penampilan pelajar

* Hiburan rakyat KIM, penampilan band Arjuna Reborn dan Atara

* Bazar kuliner dan produk kreatif khas dua budaya

Hadiah utama berupa tiket umrah menjadi daya tarik tersendiri dalam pengundian doorprize yang turut membangkitkan antusiasme pengunjung.

Kolonel Yogie Azhar Koto menegaskan bahwa keberadaan warga Minang di Solo Raya bukan hanya untuk menetap, melainkan juga memberi manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Kami aktif dalam pembangunan masjid, kegiatan sosial, bantuan bencana, hingga pelestarian budaya lokal. Kami ingin menjadi bagian dari kemajuan daerah ini,” katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa kolaborasi budaya ini menjadi simbol nyata semangat Bhinneka Tunggal Ika dan berharap kegiatan serupa dapat dijadikan agenda tahunan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Solo Raya Great Sale 2025 yang digagas Gubernur Jawa Tengah bersama KADIN. Selain menjadi media promosi budaya, kegiatan ini juga mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan memperkuat integrasi sosial di tengah keberagaman masyarakat. (Rizal Malin Kayo)

×
Berita Terbaru Update