Kordinator Pemuda LDII Jatim, Yerik Sahuri mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari peran kecil LDII membantu suksesnya kegiatan Harlah 1 Abad NU. Menurutnya, bantuan itu juga wujud LDII mensyukuri terselenggaranya kegiatan akbar tersebut.
Menurut Yerik, kegiatan akbar NU ini menjadi kebanggaan Sidoarjo karena telah ditunjuk menjadi tuan rumah. Tidak hanya itu, hal ini menuntun agar Sidoarjo menempatkan diri sebagai tuan rumah yang baik dan ramah terhadap tamu.
Apalagi Sidoarjo menjadi tuan rumahnya, maka wujud kita sebagai warga Sidoarjo dan sekitarnya supaya ikut andil melancarkan kegiatan Harlah ini. Dan inilah momen terbaik kita untuk membantu saudara tua kita," jelasnya.
"Pengabdian NU terhadap bangsa dan negara sudah lama dimulai sejak sebelum kemerdekaan, pada saat kemerdekaan, dan bahkan sampai keluarnya resolusi jihad. Dan tentu pengabdian itu masih terus berjalan sampai sekarang di usia satu abad," kata KH Moch Amrodji Konawi.
Amrodji menambahkan, aksi solidaritas Pemuda LDII dalam kegiatan Harlah NU menjadi bukti wujud kebersamaan dan membangun ukhuwah antar sesama organisasi masyarakat berbasi keagamaan.
Aksi solidaritas dimulai dari sebelum Shubuh dan berakhir sekitar 11.00 karena ketersediaan Air mineral TRAS sudah habis. Selama kegiatan, Pemuda LDII Jatim juga menyediakan satu unit ambulans beserta tim tenaga medis yang disiagakan untuk membantu warga NU. Tujuannya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat jemaah kelelahan. Selain itu, juga dibagikan 500 kotak nasi dan permen kepada para peserta Harlah 1 Abad NU di setiap titik sepanjang jalan menuju Stadion Gelora Delta. (Agung)
Admin: ars